Selasa, 13 Mei 2008

BADAI MATAHARI

The image “http://science.nasa.gov/headlines/y2003/images/superstorm/venhaus.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
Badai matahari terbentuk karena terjadinya gejolak di atmosfer matahari yang dipicu terbentuknya bintik hitam. Kondisi ini dapat mengakibatkan loncatan api / solar flare yang materinya dapat terlontar ke Bumi. Ketika materi tersebut melintas di atmosfer Bumi, maka terjadilah Aurora dan badai elektromagnetik.

Partikel dari badai Matahari tersebut diperkiran sampai ke Bumi pada tahun 2011-2012. Partikel bermuatan listrik ini dapat menghasilkan noise atau gangguan besar pada frekuensi radio 1,2GHz - 1,6GHz. Ini sangat mengancam sinyal GPS.

“Jumlah dan intensitas noise akan meningkat dan dapat mengaburkan sinyal GPS selama periode ini,” kata Paul Kintner dari Departemen Teknik Elektro Universitas Cornell. Keakuratan GPS akan berkurang hingga 90%, dan dapat rusak. Hal ini sangat membahayakan dunia penerbangan, di mana fungsi GPS sudah seperti “nafas pada Manusia.

Hal ini pernah terjadi beberapa tahun silam, tepatnya pada akhir oktober 2003. Pada waktu itu, tidak hanya satelit GPS saja yang rusak, tapi juga satelit komunikasi publik.

Namun, yang paling bahaya adalah apabila distribusi listrik terganggu…! Pada 28-30 Oktober 2003, hampir seluruh pembangkit listrik di dunia dinonaktifkan untuk sementara. Apabila listrik tidak dimatikan, maka akan terjadi kerusakan pada pembangkit-pembangkit listrik di setiap negara. Hal ini disebabkan karena terjadinya ketidakstabilan medan magnet di Bumi.

Tidak ada komentar: